FESTARA, Festival Tas Indonesia kembali digelar untuk kedua kalinya di Jakarta. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan beragam produk tas dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta yang ikut serta dalam acara ini berasal dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dalam acara ini, pengunjung dapat melihat dan membeli berbagai macam jenis tas yang dibuat dengan beragam bahan seperti kulit, kain tradisional, dan anyaman bambu. Tas-tas yang dipamerkan juga memiliki desain yang unik dan menarik, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari tas sehari-hari hingga tas untuk acara formal.
Salah satu peserta yang ikut serta dalam FESTARA adalah Ibu Ningsih, seorang pengrajin tas dari Jawa Tengah. Ibu Ningsih membuat tas-tas yang terbuat dari batik asli dengan motif-motif tradisional yang khas. Selain itu, Ibu Ningsih juga menggunakan bahan kulit untuk membuat tas-tas yang lebih elegan dan modern.
Selain tas-tas dari Jawa Tengah, pengunjung juga dapat menemukan berbagai macam tas dari daerah lain seperti tas anyaman dari Kalimantan, tas rajut dari Sulawesi, dan tas dengan motif-motif Papua. Dengan adanya berbagai macam jenis tas dari berbagai daerah, FESTARA menjadi tempat yang tepat bagi para pecinta tas untuk menemukan tas yang unik dan berbeda.
Selain memamerkan produk tas, FESTARA juga menyediakan berbagai kegiatan menarik seperti workshop pembuatan tas, fashion show, dan talkshow dengan para desainer tas ternama. Acara ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keberagaman produk tas dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan adanya FESTARA, diharapkan industri tas Indonesia dapat semakin berkembang dan dikenal baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi para pengrajin tas lokal untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat luas. Semoga FESTARA dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan semakin sukses di masa mendatang.